Metabolisme adalah cara tubuh menggunakan lemak, karbohidrat, dan protein untuk membentuk energi yang dapat digunakan oleh tubuh.

Makanan yang Anda makan yang tersusun dari:
  • Karbohidrat: buah-buahan, sayur-sayuran, roti, nasi.
  • Lemak       : mentega, minyak, es krim.
  • Protein      : daging, ikan, tahu, tempe.
Dipecahkan dan digunakan sebagai bahan bakar oleh tubuh. Bahan bakar ini membantu paru-paru Anda bergerak, darah bersikulasi, sistem pencernaan berfungsi, dan otot-otot Anda bergerak.


Tubuh Anda berjalan karena makanan seperti mobil yang berjalan karena bahan bakar. Jika Anda mengisi bahan bakar berlebihan, bahan bakar itu akan tumpah. Tetapi jika Anda memberikan bahan bakar berlebihan kepada tubuh, kalori ekstra itu akan disimpan sebagai lemak.


Jika Anda tidak mengemudikan mobil Anda, bahan bakar akan tetap di dalam tangki. Jika Anda tidak berlatih, kalori ekstra dalam tubuh akan tetap ada di perut, paha, bokong, dan sebagainya.

Dan jika Anda tidak mendapatkan cukup bahan bakar, yang seringkali terjadi jika Anda mengikuti diet yang ketat, tubuh Anda tidak berfungsi dengan baik. Anda akan merasa sangat lelah dan tidak bersemangat.

Kecepatan metabolisme istirahat adalah jumlah minimum energi yang diperlukan untuk berfungsinya tubuh secara normal saat ia beristirahat. Tubuh Anda membutuhkan energi minimal untuk menjaga fungsinya tetap berjalan dengan normal seperti; pernapasan, sirkulasi, pencernaan, kalori yang digunakan oleh otak, hati, ginjal, otot, dan jantung, saat Anda beristirahat.

Kecepatan metabolisme istirahat Anda tergantung pada ukuran tubuh, lemak tubuh, usia, susunan genetik, tingkat kegiatan, asupan makanan, dan pengalaman penurunan berat badan. Usia dan susunan genetik adalah variabel yang tidak dapat Anda kendalikan. Penting untuk mendapatkan variabel yang dapat Anda kendalikan seperti, jumlah lemak tubuh, tingkat aktivitas, dan asupan makanan.

Karena tubuh Anda tidak pernah berhenti membakar kalori, apa saja yang Anda tambahkan ke dalam kegiatan rutin Anda, seperti berlatih, dapat sangat mempengaruhi pemakaian energi setiap hari. Secara keseluruhan, kecepatan metabolisme seseorang mencapai puncaknya selama latihan yang aktif dan paling rendah selama tidur.

Setiap kali Anda bergerak Anda menggunakan energi atau membakar kalori. Semakin banyak Anda bergerak, semakin banyak kalori yang Anda bakar. Semakin banyak energi yang Anda keluarkan, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengubah komponen-komponen yang berhubungan dengan kesehatan, seperti penurunan kolesterol, trigleserida (bentuk simpanan lemak dalam tubuh) dan berat badan. Sehingga menggeser komposisi tubuh ke arah yang lebih sehat dan meningkatkan kepadatan tulang.



1 comments:

tips fitnes mengatakan...

Terima kasih atas info yang sangat bermanfaat dan menambah wawasan